Banyak alat tes yang bisa digunakan untuk mengetahui masa subur seseorang. Namun bagi mereka yang menderita Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) apakah bisa melakukan tes. Simak penjelasan tentang tes ovulasi pada PCOS.
Bagaimana cara tes ovulasi pada PCOS
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan salah satu jenis gangguan yang biasanya menyerang wanita ketika memasuki usia subur. Mereka yang mengalami kondisi PCOS akan bisa menyebabkan adanya gangguan terhadap menstruasi dan adanya kelebihan terhadap kadar hormone maskulin atau hormone androgen.
Hormone androgen yang berlebihan bisa mengakibatkan ovarium memproduksi kantong-kantong ovarium secara lebih banyak. Hal ini bisa mengakibatkan kondisi sel telur tidak bisa berkembang dengan sempurna sekaligus gagal untuk dilepaskan secara teratur.
Mereka yang mengalami kondisi Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) kemungkinan akan berakibat seperti kemandulan sekaligus adanya diabetes atau tekanan darah tinggi.
Di sisi lain sampai saat ini penyebab dari seseorang yang menderita Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) memang belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang diduga bisa mengakibatkan seseorang mengalami kondisi PCOS.
Dua diantaranya adalah faktor kelebihan hormon insulin dan juga adanya faktor keturunan dari salah satu anggota keluarga yang mengalami kondisi Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).
Bagi mereka yang mengalami kondisi Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih baik. Dokter juga akan memberikan saran program kehamilan sekaligus bisa memprediksi kapan mereka akan mengalami masa subur.
Saat ini memang sudah banyak alat tes ovulasi yang beredar di pasaran. Namun karena mungkin penderita PCOS mengalami kondisi yang berbeda. Maka tes ovulasi pada PCOS disarankan untuk mendatangi dokter agar bisa tahu lebih jelas dan pasti tentang masa suburnya.
Selain itu alat tes ovulasi yang beredar di pasaran juga tidak bisa 100 persen akurat. Maka dari itu penting sekali untuk mendatangi dokter ahli untuk melakukan konsultasi.
Pengobatan terhadap penderita Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS)
Pengobatan dari penderita Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) terbilang cukup berbeda tergantung bagaimana gejala yang dialaminya. Di bawah ini ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita PCOS.
- Perubahan gaya hidup yang dilakukan oleh penderita PCOS.
- Mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
- Melakukan prosedur medis khusus.
Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kondisi Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS). Tentunya selain mengetahui bagaimana cara tes ovulasi pada PCOS, akan sangat penting bagi Anda juga tahu bagaimana cara pengobatan dari kondisi PCOS.